Profil Ezequil Gonzales Persiba Bantul

Persiba Bantul sukses menjadi kampiun Divisi Utama, Fortune Udo meraih gelar Top Score, dan Wahyu Wijiastanto terpilih sebagai Pemain Terbaik, tapi ada 1 Pahlawan tanpa tanda jasa, dibalik kejayaan skuad Laskar Sultan Agung, dialah Ezequiel Gonzales.
Persiba Bantul 2 - Persiku Kudus 0
Loyalitas Striker kelahiran Bahia Blanca, Argentina 24 Januari 1983, tak perlu diragukan lagi. Semenjak pertama kali menginjakan kaki di Bumi Projo Taman Sari Desember 2006, mantan pemain Estudiantes tahun 2005, tak pernah pindah ke lain klub. Diawal musim 2010-2011, Persela Lamongan nyaris menggaetnya, beruntung pengamatan pelatih Subangkit salah. Ia menilai Ezze kurang bisa bersaing dengan Ridoane Barkowi dkk. Dan kecemerlangan pemilik postur 184 cm/76 kg, malah bersinar di Liga Ti-Phone tahun ini.
Persiba Bantul 4 - PSIR Rembang 0
Gol pertama Ezze untuk Persiba, dibuat saat menghajar Persipon Pontianak 5-0 di Stadion Sultan Agung, 13 April 2007. Waktu itu, tim kebanggaan Paserbumi masih berlaga di Divisi l Grup lll. Selanjutnya, gol demi gol seakan tak pernah berhenti dari kaki dan kepalanya. Musim 2007-2008 14 gol berhasil dilesakan. Di musim 2008-2009 hanya 13 gol, namun meningkat 18 gol di musim 2009-2010. Hingga berakhirnya musim 2010-2011, Ezze mampu mendulang 9 gol. Sedikit memang, tapi jangan tanya assist-nya. Inilah yang diakui seorang Fortune Udo, Predator baru Persiba dengan 34 gol dalam semusim. “80% dari gol-golku lahir dari Ezze. Aku tak bisa seperti ini tanpa Dia. He’s realy good player and good partner,” sanjung Udo kepada pemilik kostum nomer 9 tersebut.
Meski speed-nya kurang bagus, gocekan ala pemain Latin sanggup merepotkan bek-bek lawan. Heading-nya juga tajam, tanyakan saja pada Persidafon yang 2 kali dibobol gawangnya gara-gara sundulan mautnya. Satu lagi ke-Istimewaan Ezze, dia tak mengeluh meski posisinya digeser sedikit kebelakang. Jarang ada pemain bintang yang rela tempatnya diganti pemain baru. Namun teman akrab Santoso Mess ini sungguh Elegan. “Bagi aku, kemenangan untuk tim adalah yang nomer satu,” tandas fans Barcelona saat ditanya Admin web. Walau baru semusim, 61 total gol Persiba Bantul mayoritas sumbangan Dynamic Duo tersebut.
Ezze.. Gol
Tak heran kalau Mamen, panggilan lain Ezequiel, menempati puncak Piramid gaji pemain Persiba selama 4 musim terakhir. Kerja kerasnya terbayar dengan lolosnya Persiba ke ISL. Sebuah Liga yang amat didambakan oleh anak Laki-Laki semata wayang dari 3 saudara perempuan ini. Tak ada niatan untuk Hijrah ke klub lain. “aku sudah betah disini, banyak teman dan semua seperti keluarga,” ungkap penggemar Steak dekat Mess Persiba. Keramahan dan ketampanan Ezze, membuat fans (terutama kaum Hawa) rela berpanas ria di SSA. Saat liburan kompetisi, Ezze memilih Hang Out ke Pulau Bali ketimbang Jakarta. Menjelang Turnamen Gubernur Aceh Cup 23 Juni mendatang, pelatih Sajuri Syahid ingin mengembalikan pos Ezze ke aslinya sebagai Striker. Ini dilakukan karena Sackie Doe bakal diduetkan bersama Arwin. “Enggak masalah, aku selalu siap dan malah senang. Semoga bisa mencetak gol di Aceh nanti,

www.Paserbumi.com
Post title : Profil Ezequil Gonzales Persiba Bantul
URL post : https://krangganweb.blogspot.com/2011/06/profil-ezequil-gonzales-persiba-bantul.html

0 komentar:

Show Emoticons

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :q: :s:

Post a Comment